Penggunaan pupuk organis untuk bawang putih lebih umum dilakukan baik dengan kompos, kompos jerami maupun dengan pupuk kandang. Biasanya, pupuk organis ini digunakan sebagai pupuk dasar saja, dan jarang digunakan sebagai pupuk susulan. Hal ini dimaksudkan agar pada waktu penanaman, pupuk organis ini sudah meresap dan menyatu dengan tanah sehingga sudah siap dimanfaatkan tanaman.
Kalau menggunakan pupuk kandang, sebaiknya dipilih pupuk kandang yang sudah tua. kalau dipakai pupuk kompos, sebaiknya dipilih kompos jerami. Dibanding pupuk kandang, kompos jerami ini ternyata lebih bermanfaat bagi bawang putih karena jerami mampu memperbaiki struktur tanah. Untuk tanah yang miskin zat organik, pemupukan dengan pupuk kandang ternyata masih juga memerlukan jerami meskipun bukan sebagai pupuk, tetapi sebagai penutup. Di samping itu, menggunakan pupuk kandang kadang-kadang mempunyai pengaruh negatif karena pupuk kandang ini biasanya banyak mengandung tempayak nematoda dan biji-biji gulma. Dengan demikian penggunaan kompos jerami lebih menguntungkan dan lebih kecil efek negatifnya.
Pupuk organis ini diberikan sekitar seminggu sebelum penanaman, yaitu bersamaan dengan saat pengolahan tanah. jumlahnya sekitar 10-15 ton atau 20 ton per hektar. Ada baiknya jika pupuk ini dicampur dengan pupuk anorganis, yaitu dengan 50kg ZA, 175 kg TSP dan 100kg KCl. Ini dapat dicampurkan, tentunya diberikan seminggu sebelum penanaman, yaitu bersamaan dengan pengolaha tanah. Jika diberikan secara tersendiri, pupuk anorganis ini diberikan pada waktu penanaman atau sehari sebelumnya. Untuk pupuk susulannya, biasanya digunakan pupuk anorganis jika pupuk dasarnya digunakan pupuk organis dengan campuran pupuk anorganis (dicampurkan atau tersendiri), pupuk susulannya merupakan sisa dari jumlah pupuk total yang dibutuhkan setelah dikurangi dengan yang telah digunakan sebagai campuran. jumlah pupuk total ini adalah yang setara dengan 180 kg N, 60 kg P2O5 dan 100 kg K2O.
Artinya begini, untuk memenuhi jumlah pupuk total yang setara dengan 180 kg N, 60 kg P2O5 dan 100 kg K2O ini misalnya dipilih 380 kg ZA, 175 kg TSP dan 200 kg KCl. Nah, kalau yang 50 kg ZA, 175 kg TSP dan 100 kg KCl sudah diberikan sebagai pupuk dasar, maka pupuk susulannya tinggal 330 kg ZA dan 100 kg KCl tanpa TSP lagi, karena semua pupuk TSP sudah diberikan sebagai pupuk dasar. Untuk pupuk susulannya dapat diberikan sekaligus dan dapat secara bertahap.
itulah informasi tentang Pupuk Organis Untuk Bawang Putih, semoga bermanfaat bagi sobat yang membacanya, terimakasih. Baca Juga: Menanam Bawang Merah Di Luar Musim Tanam
 |
| Pupuk Organis Untuk Bawang Putih, Photo By: UD. Setiawan |
Kalau menggunakan pupuk kandang, sebaiknya dipilih pupuk kandang yang sudah tua. kalau dipakai pupuk kompos, sebaiknya dipilih kompos jerami. Dibanding pupuk kandang, kompos jerami ini ternyata lebih bermanfaat bagi bawang putih karena jerami mampu memperbaiki struktur tanah. Untuk tanah yang miskin zat organik, pemupukan dengan pupuk kandang ternyata masih juga memerlukan jerami meskipun bukan sebagai pupuk, tetapi sebagai penutup. Di samping itu, menggunakan pupuk kandang kadang-kadang mempunyai pengaruh negatif karena pupuk kandang ini biasanya banyak mengandung tempayak nematoda dan biji-biji gulma. Dengan demikian penggunaan kompos jerami lebih menguntungkan dan lebih kecil efek negatifnya.
Pupuk organis ini diberikan sekitar seminggu sebelum penanaman, yaitu bersamaan dengan saat pengolahan tanah. jumlahnya sekitar 10-15 ton atau 20 ton per hektar. Ada baiknya jika pupuk ini dicampur dengan pupuk anorganis, yaitu dengan 50kg ZA, 175 kg TSP dan 100kg KCl. Ini dapat dicampurkan, tentunya diberikan seminggu sebelum penanaman, yaitu bersamaan dengan pengolaha tanah. Jika diberikan secara tersendiri, pupuk anorganis ini diberikan pada waktu penanaman atau sehari sebelumnya. Untuk pupuk susulannya, biasanya digunakan pupuk anorganis jika pupuk dasarnya digunakan pupuk organis dengan campuran pupuk anorganis (dicampurkan atau tersendiri), pupuk susulannya merupakan sisa dari jumlah pupuk total yang dibutuhkan setelah dikurangi dengan yang telah digunakan sebagai campuran. jumlah pupuk total ini adalah yang setara dengan 180 kg N, 60 kg P2O5 dan 100 kg K2O.
 |
| Pupuk Organis Untuk Bawang Putih, Photo By: Metta Andhitasya |
Artinya begini, untuk memenuhi jumlah pupuk total yang setara dengan 180 kg N, 60 kg P2O5 dan 100 kg K2O ini misalnya dipilih 380 kg ZA, 175 kg TSP dan 200 kg KCl. Nah, kalau yang 50 kg ZA, 175 kg TSP dan 100 kg KCl sudah diberikan sebagai pupuk dasar, maka pupuk susulannya tinggal 330 kg ZA dan 100 kg KCl tanpa TSP lagi, karena semua pupuk TSP sudah diberikan sebagai pupuk dasar. Untuk pupuk susulannya dapat diberikan sekaligus dan dapat secara bertahap.
itulah informasi tentang Pupuk Organis Untuk Bawang Putih, semoga bermanfaat bagi sobat yang membacanya, terimakasih. Baca Juga: Menanam Bawang Merah Di Luar Musim Tanam
Share this
masukkan e-mail anda untuk mendapatkan artikel terbaru dari ilmuchris.blogspot.com GRATIS langsung ke e-mail anda, Masukkan disini GRATIS!!!